Sunday, September 4, 2011

Jokes 4 September 2011


 http://yattungka.files.wordpress.com/2010/02/hilarious-jokes.jpg

Ihsan Magazine - kali ini saya akan share tentang jokes 4 september 2011,ini dia cekidot :

Boy: Nikah yuk?
Girl: Kamu punya rumah?
Boy: Enggak
Girl: Punya mobil BMW?
Boy: Enggak
Girl: Gaji kamu brp?
Boy: Nggak ad gaji, tapi..!!
Girl: Nggak ada tapi !!! Ga punya rumah, ga ada BMW, ga ada gaji?? Pergi loe.!!
Boy: (sambil pergi dia berfikir) gw punya 2 villa, 3 pulau pribadi , 3 Ferrari, 2 Porsche, ngapain juga beli rumah lg sm BMW... Yang gaji gw siapa? Org gw bosnya.. Dasar cewe aneh !!!

============================================================

Ternyata neraka itu dibagi-bagi sesuai dengan asal setiap orang, tapi siapapun boleh memilih ke neraka negara mana saja.

Karena si perampok ini ngefans sama celebrities Amerika, akhirnya dia memilih masuk ke pintu neraka Amerika.

Pintu di buka, ternyata tidak banyak orang yang antri.

"Kalian diapain di sini?" dia bertanya kepada salah satu yang antri.

"Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Amerika datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari."

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si perampok tadi pindah ke pintu neraka negara lain. Mulai dari Rusia, Inggris, Jepang dan negara-negara lain. Tapi, perlakuan di sana sama semua seperti di neraka Amerika.

Akhirnya dia memutuskan untuk ke neraka orang Indonesia, siapa tahu perlakuannya lebih menyenangkan.

Pintu dibuka, dia kaget. Banyak sekali orang yang antri di sini, bahkan orang-orang dari negara lain ikut berdesak-desakan.

"Kalian diapain di sini?" dia bertanya kepada salah satu orang Indonesia yang ikut antri.

"Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Indonesia datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari."

"Lho! Itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain?!" si perampok 'ga habis pikir.

"Tapi, kenapa orang yang antri lebih banyak ketimbang di neraka tetangga sebelah?"

"Mas, di sini service-nya sangat-sangat buruk; kursi listriknya nggak nyala karena listrik sering mati, kursi pakunya nggak ada - tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga 'ga ada tuh - harganya melambung tinggi, panitia 'ga sanggup" " kata orang tadi.

"Dan yang paling enak, setannya cuman dateng, tanda tangan absen, langsung pulang…


=====================================================


Seorang taster pada sebuah pabrik minuman meninggal, si boss mulai mencari penggantinya untuk segera mempekerjakannya.
Pada suatu hari datanglah seorang pemabuk dengan pakaian compang-camping, terlihat kotor dan dekil datang untuk melamar. Si boss mencari cara untuk mengusirnya lalu mengujinya dengan memberinya dengan segelas minuman.
Si "dekil" mencobanya dan berkata "Ini anggur merah, muscat, sudah berumur tiga tahun, tumbuh di lereng utara, disimpan dalam dalam kontainer baja."
"Itu benar", kata boss lalu memberinya satu gelas lagi.
"Ini anggur cabernet, merah, delapan tahun, lereng barat daya, disimpan dalam tong kayu oak."
"Benar." Si bosspun tercengang. Dia lalu mengedipkan mata pada sekretarisnya untuk "menyarankan" sesuatu.
Sekretaris kemudian ke belakang sebentar untuk buang air kecil dan menampungnya dalam gelas lalu diberikan kepada sang boss untuk melanjutnya test. Setelah mencicipi isi gelas tsb si "dekil" berkata "berambut pirang, umur 26 tahun, hamil tiga bulan dan jika anda tidak memberi saya pekerjaan, saya akan memberitahu siapa ayahnya.


========================================================

Malam ini udara dingin sekali. Dua hari lagi hari raya Imlek akan tiba. Vivin yang sedang berdiri di halte, mengusap-usap telapak tangannya untuk mengusir dingin. Sayup-sayup terdengar suara burung hantu di kejauhan. Vivin mengutuk bossnya dalam hati, karena memaksanya berangkat pada jam yang sangat tidak menyenangkan ini. Vivin ditugaskan untuk mengantarkan sebuah paket ke sebuah gudang tua di ujung kota. Perjalanan ke sana memerlukan waktu sekitar setengah jam, dan satu-satunya jenis angkutan umum yang tersedia adalah bis bertingkat yang sudah tua dan jalannya lambat.
Setelah menunggu lama, akhirnya bis itu muncul. Vivin pun naik. Hanya ada beberapa penumpang saja yang terlihat. Vivin terus melangkah menuju tangga karena dia memutuskan untuk duduk di tingkat atas saja.
Tetapi langkahnya dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga.
Nenek itu berkata,
"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya.".
Vivin terkejut. Dia pernah mendengar kisah-kisah menyeramkan tentang bis bertingkat seperti yang pernah diceritakan teman-temannya. Karena merasa ngeri, Vivin pun mengurungkan niatnya untuk naik ke atas.
Setelah memilih sebuah bangku yang agak jauh, Vivin duduk sambil membayangkan hal-hal yang mengerikan yang mungkin terjadi.
Perjalanan 30 menit yang menegangkan itu pun akhirnya dapat dilalui. Vivin telah sampai di tempat tujuannya, ketika bis bertingkat itu berhenti di sebuah halte.
Vivin turun sambil menarik nafas lega, sementara bis itu kembali melanjutkan perjalanannya.
Keesokan malamnya, satu malam sebelum malam Imlek, Vivin kembali ditugaskan bossnya untuk mengantarkan sebuah paket lagi ke gudang yang sama. Vivin pun kembali berangkat menuju halte.
Keesokan harinya, tepat pada malam Imlek, Vivin kembali diberi tugas oleh bossnya untuk mengantarkan sebuah paket lagi ke gudang yang sama dengan sebelumnya.
Vivin menunggu bis di halte sambil melihat ke sekelillingnya. Suasana kota terlihat meriah. Lampion dan hiasan berwarna warni menghiasi sudut-sudut jalan.
Ketika bis bertingkat yang ditunggunya datang, Vivin naik. Bis itu adalah bis yang sama dengan yang kemarin. Vivin melihat ke arah bangku di dekat tangga, dan benar saja, nenek yang sama dengan yang kemarin terlihat duduk di situ.
Vivin lalu mendekati nenek keriput itu. Sebelum nenek itu berkata apa-apa, Vivin mendahuluinya,
"Nek, apapun yang akan Nenek katakan, saya tetap akan naik dan duduk di atas. Malam ini adalah malam Imlek dan suasana kota begitu meriahnya, saya tidak takut akan sesuatupun."
Tanpa menunggu jawaban apa-apa dari nenek tua itu, Vivin lalu naik ke atas. Tidak ada penumpang satu orang pun di atas.
Vivin memilih untuk duduk di dekat jendela, dan menunggu dengan perasaan tegang. Tetapi hingga 30 menit berlalu, tidak terjadi apa-apa.
Akhirnya Vivin sampai di tempat tujuan, dan bis itu berhenti di sebuah halte. Vivin turun dari tingkat atas dan mencari si nenek keriput di dekat tangga.
Setelah bertemu, lalu Vivin bertanya,
"Nek, kenapa sih, Nenek melarang penumpang untuk naik ke atas? Saya sudah mencoba sendiri, ternyata di atas tidak ada apa-apa yang membahayakan. Sebenarnya ada apa sih, nek?"
Sambil menunjukkan jarinya ke atas, nenek keriput itu menjawab,
"Di atas berbahaya, nak. Tidak ada supirnya."

=======================================================
Seorang supir bernama topik lagi nyetirin boss bule Amrik, kebetulan lagi sial. Mobilnya nyodok kendaraan di depannya karena mendadak berhenti.

Dengan terbata-bata topik minta maaf kepada si boss, "Sorry Sir, I brake brake, do not eat. After I check the wheel no flower again." ( maaf Tuan, saya rem-rem nggak makan, setelah saya cek rodanya nggak ada kembangannya lagi)

Begitu si Boss mau ikutan ribut sama yang ditabrak, topik nyeletuk, "Don't follow mix, Sir! The bring that car if not wrong is the children fruit from manager money, he stupid no play! Let know taste." ( nggak usah ikut campur, Pak! Yang bawa mobil itu kalo nggak salah anak buah dari manajer keuangan, dia memang goblok bukan main! Biar tahu rasa)

Besoknya si topik gak masuk kerja, terus pas lusanya dia masuk si boss bule nanya, "Why didn't you come to work?"

Topik menjawab,

"I am sorry boss, my body is not delicious, my body taste like enter the wind." ( maaf boss, badan saya tidak enak, badan saya rasanya seperti masuk angin

kaskus.us

No comments:

Post a Comment