Saturday, September 12, 2009

saturday nite ugh!

Hari ini hari puasa ke 22. *kenapa gue jadi ngitungin terus yaa?*#sindrommaulebaran
Eng, hari ini mestinya gue masuk sekolah. Eits, tenang, sekolah gue sebenernya sabtu libur kok. Tapi betapa naasnya malang nasib gue, punya guru agama rese, fanatik, memaksa kehendak, amit-amiiiit enggak ketulungan.
Walhasil, minggu terakhir di sekolah sebelum lebaran extend sampe sabtu. najis!
Tapi gue keukeuh enggak masuk.
So, kerjaan gue setelah saur adalah tidur. Bangun jam 10, terus tidur lagi sampe jam 2. Yey!

Dan terpaksa gue mesti bangun dan mandi. Soalnya gue mesti dateng ke acara buka puasa bersama di sekolah tercacat itu. haha. jahat banget gue ngehina sekolah sendiri?
Mestinya dan mestinya gue sampe sekolah jam setengah lima, lalu dengerin acara menjelang berbuka, solat magrib bersama, lalu buka puasa bersama di kelas, lalu solat isya dan tarawih bersama, lalu lanjut sotr. Tapiii... gue enggak menaati semuanya!
Yup! Hanya hmmm satu yg gue taati, ya itu buka bersama di kelas., hahahahahha. malasnya!hieks.

Sampe sekolah jam 5, dan gue langsung bergabung dengan Adya, ngendok di kelas sambil memperhatikan lapangan yang sudah ramai dengan para murid yang rajin. haha.
Penampilan nasyid dan marawis yang sangaaaaat biasa. Maksudnya biasa di tampilkan, jadi bosen. huh!
Enggak lama intan gabung, lalu gevi juga gabung. Dan hasrat males solat berpepes-pepesan di lapangan sempit itu makin memuai. Bangga? hmm mungkin tidak.


Akhirnya formasi AFC (Adryan Fans Club) lengkap, dan kompak semuanya ngendok di kelas.
Sampe akhirnya adzan berkumandang, dan enggak lama suara guru agama yang super duper nyebelin amit-amit itu menggelegar. Naas.
"Tidak ada siswa yang dikelas. Smeua turun kebawah. Kelapangan sekarang juga!"
Enggak pake nanggung-nanggung, gue sama gevi ngibrit ke bawah. Dan maksa jejel jejelan di lautan orang.
Katanya ada pengumuman penting. Setelah dinanti selama beberapa menit yang terasa sangat panjang, dan Pak Darmadi maju ke depan.
Setelah berpanjang lebar, ternyata pengumumannya soal libur -__-' dan pengumuman itu seantero sekolah juga udah tau. Please deh!
KALO CUMA GITU DOANG, ENGGAK MESTI SEGITU LEBAYNYA KALI NYURUH SEMUA ORANG TURUN KELAPANGAN JEMPET-JEMPETAN, SETAN!
*gue emosi banget sama guru agama gue itu!*


Laluuu, pas selesai buka puasa bareng sekelas, dan beres-beres.
Pak Soleh, guru geografi yang iseng tapi tersayang itu masuk, dan ngajak ngobrol. Uuuh perhatian banget!
Terutama gue dan gevi. Ditanya sotr ikut ga, naik apa, makan apa. Huaaaah, udah baik banget, ganteng, meleleh langsung!
Dan status facebook cepat terupdate dengan "Pak Soleh we <3 you" (gue gevi dan septia samaan statusnya)
weeeets, jangan sirik ya! haha.


Jam 8, anak-anak yang lain sibuk siap-siap sotr, berhubung gue enggak ikut karena besok pagi mesti mulai shooting film dokumenter gue, jadi gue mutusin pulang.
Pas udah setengah jalan, gue baru inget, kalo temen-temen SMP gue juga ngadain buka puasa bersama.
So meluncurlah gue kesana.
Sampai disana melambaikan tangan dan memejeng senyum super bahagia, "hai hai hai, halooo!"
Terus dilanjutkan dengan aksi cipika cipiki, plus peluk hangat. Kangeeeeeeeeeen! mmuaah!



Ah udah ah, masih kangen, sooo mau peluk2 dan cium2 sana sini dulu yaaa. Hueeeeeks najisnya.


Oh iya, i'm so happy, karena LIBUR telah tiba! yippiey!

Mudik!! (cant wait)

Mudik?
Gak tahan lagi pengeen mudiikkkk!!! ^^

I miss my Indonesia so much! Dengan smua hal menarik yang ada di dalamnya, delicious food, friendly people, dan kebiasaan2 unik di bulan Ramadhan! Its different from here, Malaysia...
Apalagi Palopo! Kangen banget ma Palopo... :)
Kangeenn Kangeeenn!

Pengen tarawehan bareng teman2 lagi, terus sholat subuh bareng dan pulang dari mesjid kita pergi liat sunset di pelabuhan! I miss that thing you knoowww.

Belum lagi makanannya yang enak, apalagi kalo buka puasa bisa makan es buah buatannya mamaji (nama panggilan buat nenek). Enak deh. Makan malam masakan ibu! Terus abis taraweh biasanya makan Indomie lagi. Haha (rakus bgt yakk?) :p

Kalo malam takbiran, biasanya kita di depan rumah main petasan rame2 ama sepupu yang juga mudik. Pokoknya asiiik. Sambil bantu2 jagain butiknya ibu yang super duper rame kalo lagi malam takbiran (bayangin gak jam 2 malam ada ibu2 mau beliin baju kok buat semuanya! ya ampun. hhaha)

Besoknya lebaran rame2 sholat pake baju baru n foto2 ma keluarga. Aduh mau dooonkkkk... Kangggeenn...

Hal2 itu semua yang bikin aku kangen ma Palopo...
Dan beberapa hari lagi mau mudik, tapi tetap gak tahan nungguin mau mudik!!!! 
I hope so :)

Food Stamps for Pounds!



A 14-year nationwide study shows the U.S. Food Stamp Program may help contribute to obesity among its users. The average BMI of a Food Stamp participant was found to be 1.15 points higher than nonusers. Specifically, women's BMI rose with food stamp usage, while men's did not [1].

People's BMI's increased faster when they were on food stamps than when they were not, and also increased the longer they participated in the Food Stamp Program. While the Food Stamp Program is intended to increase food security and combat hunger, there may be unintended consequences, such as obesity [1].

Based on these findings alone, the Food Stamp Program may have a significant impact on America's obesity rate with nearly 1 in 11 U.S. residents receiving food stamps in 2008. Because poverty and obesity are linked, the study accounded for income and a variety of other factors, including race and education [1].

Is this trend worsening? Yes. While Food Stamp Program participant BMI's have increased in the past, the rate is increasing. The average food stamp user's BMI rose 0.4 points per year on food stamps, compared with 0.07 points the year before they were receiving food stamps and 0.2 points the year after they no longer received food stamps [1].

While 2002 was the last year included in the study, participants were then receiving a mere $81 in food stamps per month. The study co-author of the study, Jay Zagorsky states, "I think it would be very difficult for a shopper to regularily buy healthy, nutritious food on that budget...Modifying the Food Stamp Program to include economic incentives to eat healthier might be an important tool for fighting obesity." It is true that calorie-dense, high-fat, processed foods tent to be less expensive and the least healthy of the available options out there [1].

So, the Food Stamp Program needs some tweeks. Maybe they should consult with WIC which recently removed juice (yes, even 100% juice) from their program. Just like with soda, juice is now being linked to excess weight gain among American's, and specifically among children.

Any thoughts on ways to better the Food Stamp Program? Should certain foods be excluded from the program due to their nutritional content...or lack thereof? Weigh in! Tax dollars making our nation more unhealthy should be concern for us all!

[1]. Food Stamp Use Linked to Weight Gain. Today's Dietitian. Source: Ohio State University. September 4, 2009.