Halo halo selamat pagiiiii!
Aku sedang memulai hari Jumat dengan membuat iklan untuk berlangganan.
hahaha. Terlihat sibuk ya? lol.
Well emang sibuk sih. Tapi gue menyempatkan diri untuk bersantai di kantor. huh.
Pusing tapi happy.
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih berat *berasa kuliah aja deh haha* gue mau sharing sedikit.
Cita-cita dan mimpi.
Gue adalah pemimpi ulung yang senang berkubang dalam mimpi.
Dan karena itu, meskipun jatuh berkali-kali gue tetap bermimpi.
Karena kata orang-orang sukses mimpi adalah jaminan masa depan. menurut gue juga begitu.
Cita-cita gue sekarang hanya sediit tapi agak berat tantangannya.
Gue harus usaha mendapatkan satu item lagi sebagai modal hidup gue, dan gimana caranya dalam 4 bulan gue bisa pandai TOEFL dan IELTS serta ikut tesnya.
Yup, gue mau berusaha mencoba dan berdoa mengajukan beasiswa ke luar negeri.
Mohon doa dan restunya. Karena keberhasilan seseorang bergantung dari orang lain juga, berupa doa.
Tahun depan.
Tahun ini gue akan memupuk persiapan dan pendewasaan serta suntikan dana bagi pewujudan cita-cita gue di tahun mendatang.
Negara yang gue tuju memang bukan negara yang gue idam-idamkan sejak kecil, Inggris, bukan.
Negara yang masih di kawasan eropa yang menarik perhatian gue.
Well i really need your support guys.
Nah sekarang saatnya kita bergosip. hahaha.
Gue sih diceritain dari penonton TV, alias berita.
Tentang mogoknya sekian maskapai bluebird. Alah maskapai.
200 armada bluebird mogok akibat tenki bensin mobil meleleh pasca mengisi premium.
Bluebird nuntut Astra, Astra nuntut Pertamina, Pertamina enggak mau di salahkan. Siapa ya yang salah? So far yang gue denger, solusinya adalah jangan isi premium dulu. Beralihlah ke pertamax, dan usut punya usut pertamax dengan harga Rp 6.000 rupiah, pertamax punya kualitas yang baik dan lebih awet serta irit.
Dan ada juga yang bilang beralih ke shell aja dengan harga yang sama dengan pertamax. Tapi kalau opini pribadi gue sih, kita beralih ke pertamax aja.
At least kita setia sama produk lokal. Kalau bukan karena kita setia sama produk lokal, siapa yang akan yang membangun negara kita?
Pendapatan perusahaan besar negara ini berasal dari kita sebagai konsumen.
Kalau kita terbentur sama gengsi dengan produk luar, lalu kita teriak-teriak soal kemiskinan, lalu kita menuntut pemerintahan, tidakkah kita seperti menjilat ludah sendiri?
Kenapa sih negara kita in teriak soal kemiskinan, TAPI bukan cuma pejabat yang berkorupsi, anak kecil pun terdidik berkorupsi. Mayoritas negara kita berkorupsi.
Kita teriak soal kemiskinan tapi kita juga yang konsumtif barang mewah. Naif atau munafik sih sebenarnya?
Jujur, gue berpikir mengapa orang asing menghargai kekayaan budaya kita tapi kita enggak?
jeng jeng. Mulai deh nasionalis gue merajuk. haha.
Baiklah, sebelum mulai bosen baca pidato gue ini jadilah kita ubah topik pagi ini, eh siang deng. Gue nulis dari pagi sampe siang enggak selesai-selesai. Dahsyat banget ye!
eh iya gue niat banget loh jualan barang murah yang cantik tapi khas Indonesia. Ada referensi? thanks yaaa.
Aku sedang memulai hari Jumat dengan membuat iklan untuk berlangganan.
hahaha. Terlihat sibuk ya? lol.
Well emang sibuk sih. Tapi gue menyempatkan diri untuk bersantai di kantor. huh.
Pusing tapi happy.
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih berat *berasa kuliah aja deh haha* gue mau sharing sedikit.
Cita-cita dan mimpi.
Gue adalah pemimpi ulung yang senang berkubang dalam mimpi.
Dan karena itu, meskipun jatuh berkali-kali gue tetap bermimpi.
Karena kata orang-orang sukses mimpi adalah jaminan masa depan. menurut gue juga begitu.
Cita-cita gue sekarang hanya sediit tapi agak berat tantangannya.
Gue harus usaha mendapatkan satu item lagi sebagai modal hidup gue, dan gimana caranya dalam 4 bulan gue bisa pandai TOEFL dan IELTS serta ikut tesnya.
Yup, gue mau berusaha mencoba dan berdoa mengajukan beasiswa ke luar negeri.
Mohon doa dan restunya. Karena keberhasilan seseorang bergantung dari orang lain juga, berupa doa.
Tahun depan.
Tahun ini gue akan memupuk persiapan dan pendewasaan serta suntikan dana bagi pewujudan cita-cita gue di tahun mendatang.
Negara yang gue tuju memang bukan negara yang gue idam-idamkan sejak kecil, Inggris, bukan.
Negara yang masih di kawasan eropa yang menarik perhatian gue.
Well i really need your support guys.
Nah sekarang saatnya kita bergosip. hahaha.
Gue sih diceritain dari penonton TV, alias berita.
Tentang mogoknya sekian maskapai bluebird. Alah maskapai.
200 armada bluebird mogok akibat tenki bensin mobil meleleh pasca mengisi premium.
Bluebird nuntut Astra, Astra nuntut Pertamina, Pertamina enggak mau di salahkan. Siapa ya yang salah? So far yang gue denger, solusinya adalah jangan isi premium dulu. Beralihlah ke pertamax, dan usut punya usut pertamax dengan harga Rp 6.000 rupiah, pertamax punya kualitas yang baik dan lebih awet serta irit.
Dan ada juga yang bilang beralih ke shell aja dengan harga yang sama dengan pertamax. Tapi kalau opini pribadi gue sih, kita beralih ke pertamax aja.
At least kita setia sama produk lokal. Kalau bukan karena kita setia sama produk lokal, siapa yang akan yang membangun negara kita?
Pendapatan perusahaan besar negara ini berasal dari kita sebagai konsumen.
Kalau kita terbentur sama gengsi dengan produk luar, lalu kita teriak-teriak soal kemiskinan, lalu kita menuntut pemerintahan, tidakkah kita seperti menjilat ludah sendiri?
Kenapa sih negara kita in teriak soal kemiskinan, TAPI bukan cuma pejabat yang berkorupsi, anak kecil pun terdidik berkorupsi. Mayoritas negara kita berkorupsi.
Kita teriak soal kemiskinan tapi kita juga yang konsumtif barang mewah. Naif atau munafik sih sebenarnya?
Jujur, gue berpikir mengapa orang asing menghargai kekayaan budaya kita tapi kita enggak?
jeng jeng. Mulai deh nasionalis gue merajuk. haha.
Baiklah, sebelum mulai bosen baca pidato gue ini jadilah kita ubah topik pagi ini, eh siang deng. Gue nulis dari pagi sampe siang enggak selesai-selesai. Dahsyat banget ye!
eh iya gue niat banget loh jualan barang murah yang cantik tapi khas Indonesia. Ada referensi? thanks yaaa.