Tuesday, February 23, 2010

jangan soal dia lagi

Gue bersyukur dengan semua anugerah Tuhan.
Gue beruntung dengan semua bakat.
Gue beruntung dengan semua kesempatan.
Dan gue selalu beruntung bisa survive lebih cepat soal cinta.
Kalau masih ngeributin soal tuh cowok, silahkan ribut dengan angin, gue enggak peduli.
Sorry ya dear, gue enggak segila lo sampai bertahun-tahun.
Good luck!
Gue males berurusan sama lo, kalau ngefans bilang aja ya. Hahaha.

we named it wonderful weekend

 Hello my fellas, how are you?
Hmmm..it's Tuesday rite? akan segera berganti rabu.
Gue masih membenci hari Rabu. uhmm.
Anyway, gue baru saja melewatkan weekend yang seru.
Jumat gue meeting di kaWanku dan menemukan banyak sekali artikelku di edisi yang akan
keluar di edisi yang terbit hari Rabu ini. Good!
Abis meeting, gue sama Ditha ke GI buat shopping.
Akhirnya gue beli leather jacket di Forever 21 dan gue
sama-sama beli kaos Topman sama Ditha.
 
  
 


Sabtunya gue pergi ke TMII.
Terakhir gue kesana udah itungan tahun yg lalu.
Gue kesana buat foto jms atau orang lebih kenal dengan buku tahunan.
Tema kelas gue adalah tahun 40an.
Dan tiba-tiba aja anak kelas gue yang tadinya cuek berubah jadi cantik dan ganteng.
Bedaaa banget.
Sibuk make up, pake heels, jauh darikata asal deh.

 
 


Daaaaan finally Sunday.
Very special sunday ever.
Acara syukuran filmku bersama ditha dan mia, "LOVE then LEAVE"
Di D'Hook cafe daerah radio dalam.
Semacam private party.
Senang banget acaranya seru dan ramai.
Apalagi pas senpai zeke nyanyi the beatles.
Waaaaaaw ♡ his voice so much!!!


Private party dimulai.
Taamu yang diundang datang dan mulai berbincang.
Ada dua tamu spesial.
Yang pertama, Senpai Zeke.
Dia sukses mengerjai gue.
Sebelumnya dia bilang di bbm dia ga datang, eh tau-tau udah nongol di belakang gue.



and then, Caesar, si MC kondang ibu kota, finally bisa hadir juga.
Acara ramai gegap gempita.
Karaokean, makan, games, serrrruuuuuu!!!

 
 


dua perempuan

“Kamu pikir kamu putuskan yang terbaik? Ingat, malu! Malu cah ayu!”
“Sampai kapan malu itu bisa membenarkan yang salah?”
“Terima nasib saja, siapa tahu nanti bojomu berubah.”
“Bu, ini Negara demokrasi. Jangan berpikiran sempit dan kolot begini. Ini sudah melenceng dari kata benar.”
PLAK!
“Dengan bercerai masalahmu selesai? Apa kata orang? Mau dikemanakan muka ibu ini? Mikir ndok!”
“Saya ini perempuan, ibu pun perempuan. Ibu tau? Saya ditampar, dihina, diintimidasi, dipukul dengan gesper. Apa itu belum bisa mengalahkan rasa malu ibu yang selangit?”
PLAK!
“jadi perempuan harus kalem, nurut sama suami, terima saja semuanya. Jangan sok Kartini!”
“Saya cerai pokoknya!”

Awang nasib

Jumat, 5 Februari 2010. Jumat yang sendu dengan hujan yang terus menari.
Malam. Gelap. Dan hampir saja menjadi kenangan.
Saat berbelok di ujung jalan itu, lalu dari sebuah rumah seseorang itu keluar..
Kupercepat langkahku, debar jantung seakan bom yang ingin meledak.
Mataku masih sanggup menangkap bayangan di aspal, pria itu masih dibelakangku.
Kecamuk jutaan dugaku.
Mati? Hilang harga diri? Gila? Anjing!
Masih terketuk irama gelisah dalam jantung.
Dag.
Dig.
Dug.
Dig.
Dug.
Dag.
Dan cahaya terang menyanjungku.
Ya, café di ujing jalan satunya. Dengan keramaian yang kontras dengan jalan yang baru saja aku lewati.
SHIT! BABI!
Dan untungnya aku selamat.

Quick post: Florence Welch x Viktor & Rolf

I think that you all know by now the brilliant spring collection of Viktor & Rolf, right?





So right, yesterday I discovered this amazing two pictures of Florence Welch (also know as my beloved Florence and the Machine) wearint the first piece. I mean, I've seen lots of famous with this dresses, but she's got some kind of magic that makes her look from another world...

 
 

Only more than 2 weeks for seeing her!! What should I wear in her concert? Any idea? I'll take the book from the Cd and some handmade posters for her... I'm so exited about this!