Tuesday, August 24, 2010

Kuliah Kuliner - Tataboha & Patiseri

  Setelah untuk beberapa waktu mahasiswa Tristar Culinary Institute dengan program D1 dan D2 libur triwulan. Maka kini saatnya mahasiswa bari Tristar Culinary Institute memulai perkuliahannya. Tristar Culinary yang beralamatkan di Jl. Raya Jemursari 234 Surabaya ini memang menawarkan berbagai program pendidikan profesional seperti D1, itD2 dan D3 dengan jenjang studi lanjutan S1, S2 di Swiss. Adapun perkuliahan mahasiswa program studi D1 dan D2 ini ada 2 macam jurusan yaitu jurusan Patiseri (Baking & Pastry ) dan Tata Boga (Culinary).

          Perkuliahan mahasiswa baru Tristar Culinary Institute ini dimulai pada hari Senin (12/07) mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Adapun perkuliahan mahasiswa baru masing-masing jurusan ini diawali dengan teori terlebih dahulu. Dalam materi teori ini, para mahasiswa diberikan penjelasan mengenai berbagai hal mengenai dasar-dasar culinary dan patiseri terlebih dahulu baru kemudian para siswa akan diajarkan materi praktik. Seperti yang tampak pada perkuliahan mahasiswa baru hari Rabu (14/07) kali ini, mahasiswa baru terlebih dahulu diberikan penjelasan ataupun teori teknik-teknik dasar mengenai masing-masing jurusan.
          Untuk mahasiswa baru Tristar Culinary Institute dengan jurusan Patiseri, para mahasiswa diajarkan mengenai dasar-dasar patiseri. Dan selaku pengajar perkuliahan patiseri kali ini adalah dosen tamu yaitu Robi. Setidaknya ada 6 orang mahasiswa baru yang mengikuti jalannya perkuliahan kali ini. Setelah materi teori diberikan, maka para mahasiswa segera menuju ruang praktik yang sudah lengkap dengan berbagai peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam praktik. Para mahasiswa juga dipersilahkan untuk ikut langsung praktik bersama dengan Robi. 

        


Mula-mula para mahasiswa menyiapkan berbagai bahan yang akan digunakan yaitu dengan cara menimbang dan meletakkannya dalam wadah-wadah kecil. Setelah semua bahan siap, maka Robi segera memandu para mahasiswa untuk mempraktikkan materi yang diajarkan.
Adapun materi yang dipraktikkan kali ini adalah 2 macam kue kering yaitu Katetongs atau Lidah Kucing dan Butter Cookies serta 2 macam adonan pie yang terdiri dari Savoury Snack dan Fruit Pie. Para mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Manado dan daerah lainnya ini tampak sangat antusias memperhatikan berbagai penjelasan yang diberikan oleh Robi. 


 

          Perkuliahan dengan metode serupa juga dilakukan di kelas jurusan Tata Boga (Culinary). Para mahasiswa baru yang terdiri dari 11 orang kali ini dipandu oleh Yanuar selaku pengajar. Adapun materi yang diajarkan dalam perkuliahan mahasiswa baru pada hari Rabu (14/07) kali ini masih seputar Pengantar Dasar Memasak. Materi ini merupakan materi yang diajarkan selama seminggu pada waktu mahasiswa baru mulai masuk.
          Dalam mata kuliah Pengantar Dasar Memasak ini, para siswa akan diberi pengenalan mengenai konsep-konsep dasar tekhnik dan pengetahuan dalam proses memasak. Siswa juga ajan diperkenalkan dengan teori-teori memasak Perancis klasik termasuk prinsip-prinsip resep dan menu dari Escoffier. Dasar-dasar safety, hygiene dan sanitasi, pengetahuan menggunakan pisau, prapersiapan, prosedur berbagai macam pembuatan kaldu juga merupakan hal-hal yang diutamakan.
          Masih dengan metode serupa dengan kelas jurusan patiseri, siswa jurusan culinary juga terlebih dahulu diberikan materi berupa teori terlebih dahulu. Setelah teori selesai disampaikan, Yanuar langsung memandu para mahasiswa baru untuk menuju ke ruang praktik yang lengkap dengan peralatan dan bahan yang akan digunakan. 


Para mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah ini tampak begitu semangat mempersiapkan semua bahan terlebih dahulu, kemudian bersama-sama dengan Yanuar mereka mempraktikkan materi yang diberikan.



 

Materi yang dipraktikkan kali ini adalah pembuatan dasar-dasar saus seperti Chasseur, Demiglaze, Supreme dan Allemande. 


          Setelah para mahasiswa baru baik dari jurusan Patiseri maupun Culinary selesai mempraktikkan semua materi yang diberikan. Para mahasiswa pun bisa langsung mencicipi kue ataupun masakan yang sudah dipraktikkan. Para mahasiswa mengaku cukup puas dengan materi yang sudah diberikan selama ini dan berharap nantinya bisa menimba ilmu yang lebih banyak lagi sehingga nantinya menjadi mahasiswa yang berprestasi di bidang kuliner seperti mahasiswa Tristar Culinary Institute seniornya./nv

No comments:

Post a Comment