Kegiatan memasak memang menjadi kegiatan yang cukup menyenangkan bagi hampir setiap orang. Namun, bila dibahas lebih lanjut memasak sebenarnya punya arti luas yang tak hanya sekedar bagian dari rutinitas namun juga menjadi kegiatan yang berhubungan dengan art atau seni dalam menghidangkan sebuah makanan. Karena alasan inilah TRISTAR Culinary Institute yang beralamatkan di Jl. Raya Jemursari 234 Surabaya ini membuka jurusan Tata Boga (Culinary) dengan program Diploma.
Tak kurang dari 12 orang mahasiswa yang saat ini belajar di kelas culinary. Bukan sekedar isapan jempol belaka bila para mahasiswa diajarkan cara menggunakan alat-alat /mesin industri makanan, pengetahuan bahan-bahan makanan, gizi dan nutrisi makanan, teknik pembuatan dan pengolahan berbagai jenis masakan dari seluruh dunia secara benar higienis hingga menjadi produk bercita rasa tinggi serta teknik penyajian yang menarik. Karena hal ini memang dibuktikan dalam perkuliahan dengan sistem praktik setiap hari, seperti pada perkuliahan pada hari Jumat (21/05) kali ini.
Perkuliahan yang dimulai pukul 8 pagi ini diawali dengan teori terlebih dahulu yang berjalan selama 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan materi praktik mulai pukul 9 pagi hingga 12 siang. Adapun materi yang diajarkan kali ini adalah Pengolahan makanan Amerikan dan sekitarnya yang terdiri dari 4 masakan antara lain Sweet And Sour Soup, Chicken Primavera, Home Style Round Steak dan Mascarpone on Mixed Green. Masih dengan Pak Yanuar selaku pengajar, materi demi materi dijelaskan secara detail.
Dalam materi praktik ini, mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang mahasiswa. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk membuat 1 macam masakan. Namun sebelum acara masak dimulai, para mahasiswa hanya diijinkan untuk menyiapkan semua bahan terlebih dahulu. Setelah semua bahan siap, masing-masing kelompok akan langsung mempraktikkan masakannya satu per satu dengan diarahkan oleh pengajar. Kelompok yang belum mendapat giliran memasak,bisa menyimak terlebih dahulu materi yang dipraktikkan kelompok lain. Dengan sistem ini, diharapkan para mahasiswa mendapat semua pengetahuan yang diajarkan dan cepat terampil.
Setelah memasak selesai, para mahasiswa diwajibkan mendisplay hasil masakannya hingga tampil menarik sesuai dengan kreasi para mahasiswa sendiri. Selain untuk display, para mahasiswa juga dapat langsung mencicipi masakan yang sudah dipraktikkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment